Kamis, 13 September 2012

7 Penyakit yang Memerlukan Bantuan Antioksidan dalam Penyembuhannya


Jakarta, Pengobatan yang tepat sangat penting untuk menyembuhkan suatu penyakit. Selain melalui pengobatan medis, penyembuhan terhadap beberapa penyakit tertentu akan lebih efektif jika dibantu dengan meningkatkan asupan antioksidan melalui perubahan diet.

Seperti dilansir Besthealthmag, Kamis (13/9/12) berikut 7 penyakit yang penyembuhannya dapat terbantu dengan asupan antioksidan:

1. Penyakit kardiovaskular
Makanan yang mengandung antioksidan sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dapat diperoleh dari buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan teh.

Anggur merah juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena selain kaya akan antioksidan, juga mengandung resveratrol yang baik untuk jantung. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa coklat hitam baik untuk jantung, tapi pastikan untuk memperhatikan kandungan lemak dan kalorinya.

2. Kesuburan
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen lycopene, vitamin E dan C, zinc, selenium, folat dan bawang putih memiliki tingkat kesuburan hingga dua kali lipat dibanding pria lain yang tidak memiliki asupan antioksidan.

Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang diketahui dapat menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan ketidaksuburan.

3. Degenerasi makula
Studi menunjukkan bahwa antioksidan lutein dan zeaxanthin dapat melindungi terhadap degenerasi makula mata. Zat-zat antioksidan tersebut dapat diperoleh dari sayuran berwarna cerah seperti wortel, tomat, brokoli dan buncis.

4. Cystic fibrosis
Cystic fibrosis adalah penyakit gangguan pada kelenjar, termasuk kelenjar yang membuat lendir dan keringat.

Orang yang menderita Cystic fibrosis juga dapat mengalami kesulitan dalam mencerna makanan, sehingga kadang memerlukan terapi antioksidan melalui inhaler ketika mendapat perawatan. Terapi antioksidan tersebut dilakukan dengan menggunakan vitamin A, D, E dan K dan glutathione.

5. Alergi dan asma
Anak-anak yang makan lebih banyak tomat, terong, dan kacang hijau memiliki risiko yang lebih kecil terhadap asma dan alergi. Antioksidan seperti alpha kareoten, beta karoten, vitamin C dan lycopene juga dapat melindungi jaringan paru-paru.

6. Kanker
Asupan tinggi buah dan sayuran melindungi seseorang terhadap risiko kanker. Tetapi bagi orang yang sedang menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker, asupan tinggi antioksidan mungkin dapat menghambat pengobatan karena proses kemoterapi dilakukan dengan menggunakan radikal bebas untuk menghancurkan sel kanker.

7. Penyakit tulang
Penelitian terbaru telah menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat membuat tulang lebih kuat seiring pertambahan usia. Teh hijau juga dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada rheumatoid arthritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar