MEMBERSIHKAN LUKA
Untuk perawatan luka kronis, disarankan untuk menggunakan saline
water (cairan infus). Cairan infus hangat diaplikasikan pada luka
terbuka dengan 2 macam cara :
- menggunakan kapas/kain kasa yang direndam pada cairan tersebut kemudian diaplikasikan pada luka
- menyemprot luka dengan botol spray yang berisi cairan
infus hangat (semprotan ringan cukup untuk membersihkan, sedangkan
semprotan sedang dilakukan bila ingin membersihkan nanah pada luka yang
menebal ). Hindari alat semprot bertekanan tinggi karena dapat
menyebabkan kerusakan jaringan dan perdarahan pada luka.
Pastikan penggunaan sarung tangan saat membersihkan luka.
Saline water merupakan cairan pembersih yang secara umum
diterima karena tersedia bebas, tidak mahal dan tidak berbahaya
(harmless) bagi permukaan luka.
INFEKSI LUKA
Permukaan luka biasanya terkontaminasi oleh bakteri
pathogen aerob (aerobic pathogens). Luka yang meluas (malignant wounds)
dapat terinfeksi oleh bakteri yang tergolong/tidak tergolong kategori
normal flora. Bau yang timbul pada luka kadang diasosiasikan dengan
infeksi bakteri anaerob dan harus diobati dengan antibiotik sistemik
bilamana luka tersebut menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti :
cellulitis, septicaemia (keracunan darah), osteomyelitis. Bila infeksi
terjadi di permukaan, antibiotics topikal akan mengurangi beban bakteri,
bau pada luka dan nanah. Metronidazole (salah satunya dijual dengan
merk : Flagyl Er) telah banyak digunakan secara sistemik maupun topical
(oles) untuk mengontrol bau yang disebabkan oleh infeksi bakteri
anaerob, termasil species Bacteroides. Dosis oral (makan) 200-400 mg
selama 10 hari atau aplikasi oles 0.75 – 1% gel dapat bermanfaat untuk
mengontrol bau. Menghaluskan tablet oral ke dalam bentuk bubuk dan
melarutkannya dalam solusi dapat merupakan alternatif yang lebih murah
dibandingkan dengan gel. Salep yang mengandung Chlorophyll atau dalam
bentuk tablet dapat juga membantu mengontrol bau. Alternatif lain yang
murah adalah dengan mengaplikasikan plain life yogurt atau buttermilk
selama 15 menit dan kemudian dibilas, 4 kali sehari.
CARA BERPAKAIAN
Bau juga bisa ditimbulkan karena kain penutup luka yang
jarang diganti. Secara komersial, tersedia kain penutup dari arang aktif
(activated charcoal dressings) yang didesain untuk luka berbau.
Aplikasi langsung dari kain arang aktif bisa dilakukan bila luka sedikit
mengering. Tetapi untuk luka yang sangat bernanah, disarankan untuk
menggunakan kain kasa pada lapisan pertama dan kain arang aktif pada
lapisan kedua. Alternatif lain yang tidak terlalu mahal dibandingkan
kain arang aktif adalah menggunakan charcoal sheets yang banyak dijual
di pet store (toko binatang peliharaan). Berikut ini cara penggunaannya :
aplikasikan gel pada permukaan luka, lalu luka ditutup dengan kain
kasa, kemudian pada permukaan kedua adalah charcoal sheets atau kain
arang aktif dan kemudian ditutup dengan perban.
Bila luka sudah sangat bernanah, lebih praktis menggunakan
pouch atau kantung plastik untuk menampung nanah dan biasanya tidak
perlu sering diganti ( cukup seminggu sekali).
Di Indonesia, WOCARE CLINIC menawarkan konsultasi
perawatan luka (termasuk alat kesehatan yang digunakan & salep
luka). Anda dapat menghubungi WOCARE CLINIC pada telp 0251 - 8312 928
atau website : wocare.blogspot.com
Source : Palliative care consultations in advanced breast cancer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar