Jakarta, Keguguran saat hamil adalah peristiwa yang paling tidak diinginkan ibu hamil manapun. Meski demikian, keguguran bisa terjadi karena beberapa sebab. Jika Anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil, tidak ada salahnya mencermati hal-hal yang bisa menyebabkan keguguran.
"Yang paling banyak menyebabkan keguguran adalah anemia. Tapi bisa juga disebabkan kelainan kromosom. Kromosomnya jelek jadi si bayi itu istilahnya dibuang sendiri oleh badan si ibu dan ini kita sebut dengan seleksi alam," jelas dr Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), dokter kandungan dari RSCM, saat berbincang dengan detikHealth, dan ditulis pada Rabu (16/10/2013).
Dia menjelaskan sebagian besar keguguran terjadi secara spontan dan tidak ada sebabnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Sementara itu dr Aryando Pradana, dokter kandungan di RS Bunda Jakarta, menuturkan ada 3 faktor yang bisa menyebabkan keguguran, yaitu faktor bayi, faktor ibu, dan yang paling jarang adalah faktor ayah. Faktor yang paling sering menyebabkan keguguran adalah adanya kelainan kromosom pada bayi (faktor bayi) dengan angka insiden 55 persen.
"Kondisi keguguran berulang bisa disebabkan oleh adanya kelainan kromosom dari kedua pasangan, faktor kelainan anatomi dari rahim, faktor imunologis ibu, faktor hormon ibu atau faktor infeksi," ujar dokter yang akrab disapa dr Nando dan bisa dihubungi di akun Twitter-nya, @Nando_dr ini.
Menurut dia, cara mengatasi risiko keguguran adalah melakukan pemeriksaan kromosom kedua pasangan. Selain itu melakukan evaluasi anatomi dari rongga rahim dan pemeriksaan untuk menyingkirkan faktor penyebab lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar