Jakarta, Siapa tak kenal jahe? Tanaman satu ini sudah
dikenal sebagai salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang kaya
manfaat. Selain daunnya digunakan sebagai bumbu masakan, akarnya juga
berkhasiat meredakan banyak gejala penyakit.
"Jahe sendiri
bermanfaat untuk kesehatan, dalam hal promotif dan preventif. Sejak
zaman dahulu, jahe digunakan untuk menghangatkan badan sekaligus
memiliki sifat anti-inflamasi," tutur Dr Raymond R Tjandrawinata,
Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS)
kepada detikHealth baru-baru ini .
Baca juga: Tenggorokan Sakit Saat Sedang Puasa? Coba Redakan dengan Cara Berikut
Sejarah menyebut tanaman dengan nama latin Zingiber officinale
ini berasal dari Asia Tenggara. Namun peredarannya sudah mendunia sejak
5.000 tahun yang lalu dan ditemukan juga di China, India dan
Semenanjung Arab, kepulauan Karibia hingga Afrika.
Bangsa Romawi
Kuno diketahui memiliki ketertarikan khusus terhadap jahe. Jahe
digunakan untuk segala keperluan, mulai dari bumbu masakan, bahan
pembuat minuman, pengobatan luka hingga sebagai campuran dalam air bak
mandi.
Penggunaan jahe sendiri berbeda-beda tergantung
kebudayaan. Di Eropa dan India, sensasi pedas yang ditimbulkan membuat
daun jahe digunakan sebagai bahan minuman dan bumbu masakan.
Sementara
di Indonesia, akar dan rimpang jahe yang banyak digunakan untuk
pengobatan. Mulai dari ditumbuk, dijadikan teh, hingga dioleskan untuk
penyembuhan, penggunaan akar jahe sangat kental di masyarakat.
Kali ini, topik hangat detikHealth akan membahas tentang jahe dan manfaatnya bagi kesehatan. Simak terus artikelnya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar